Dalam riak bisu, kusandarkan diri pada jembatan rapuh ini
Menebang daun-daun bamboo di belantara pagi
Makin jauh kudekap rindu, makin dalam kulukai jiwaku
Aku lagi-lagi terseret arus mimpi yang selalu memintal namamu
Bergema dan bergema, menabuh genderang hati, menyemai kembali cinta yang terkubur bisu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar